Ibukota Indonesia – Sinergi tiga pemain asing yang mana dimiliki Rajawali Medan, yakni Quintin Dove, Djery Baptiste, lalu Eric Hancik belum mampu menghadirkan kemenangan perdana untuk grup di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sejak kompetisi bergulir pada 11 Januari.
Berdasarkan data IBL yang digunakan dikutipkan ANTARA dalam Jakarta, sejatinya ketiga pemain yang disebutkan sudah ada berkontribusi positif untuk mendulang poin bagi timnya, walaupun pada akhirnya terpaksa kalah 63-84 menghadapi Hangtuah Jakarta, di GOR Unimed, Medan, Rabu malam.
Dalam laga tersebut, Dove yang dimaksud sudah pernah bergabung dengan Rajawali sejak musim kemudian menyumbang 16 poin dan juga delapan rebound, walau diawali sebagai pemain cadangan juga hanya sekali bermain selama 16 menit.
Sementara Baptiste, tampil semakin meyakinkan usai bergabung dengan kelompok pada sebulan terakhir.
Dia membukukan double-double, dengan 13 poin serta 16 rebound untuk membantu Para Raja pada laga itu.
Sedangkan Hancik, mencetak 10 poin dengan akurasi dua tembakan dari total 16 percobaan, pada laga debutnya. Dia bermain sebagai starter serta tampil selama 28 menit.
Pada laga itu, terlihat bahwa penyelesaian akhir bermetamorfosis menjadi kesulitan bagi Rajawali, yang dimaksud sampai sekarang belum terpecahkan oleh instruktur Arif Gunarto.
Padahal secara penampilan merek masih bisa saja mengimbangi Hangtuah. Rajawali unggul rebound dengan perbandingan 46-45, juga lebih lanjut bagus di assist, dengan 20 berbanding 19.
Kekalahan tersebut, menciptakan Rajawali Medan sekarang bertengger di dalam sikap ke-14 atau dalam dasar klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 16 poin.
Darryl Winata dan juga kawan-kawan belum pernah menang sekali pun di 16 laga yang digunakan telah dilakoni sejak 11 Januari, alias miliki rekor pertandingan 0-16 (menang-kalah).
Artikel ini disadur dari Usaha tiga pemain asing Rajawali belum mampu bawa kemenangan untuk tim
