Di balik ketenangannya, Ricky Richardo Kambuaya , lahir di tempat Sorong, Papua Barat, 5 Mei 1996, menjelma menjadi salah satu jenderal lapangan berada dalam andalan Timnas Indonesia. Gelandang enerjik yang pada masa kini bermain untuk Dewa United dalam Kejuaraan 1 ini dikenal dengan visi bermain yang digunakan cerdas, kemampuan dribbling mumpuni, lalu miliki daya jelajah tinggi untuk bergerak berpartisipasi di dalam seluruh area lapangan tengah.
Julukan Si Pendiam mungkin saja melekat sebab kepribadiannya yang tersebut tidaklah berbagai bicara dalam luar lapangan. Namun, begitu menginjak rumput hijau, Kambuaya bertransformasi menjadi sosok sentral yang tersebut mengatur ritme permainan, membantu pertahanan, lalu tak jarang melakukan serangan berbahaya ke jantung pertahanan lawan.
Perjalanan karier profesional Kambuaya dimulai pada tahun 2017 dengan PS Mojokerto Putra dalam Turnamen 2. Bakatnya yang digunakan menonjol membawanya ke PSS Sleman (2018-2019), Persebaya Surabaya (2020-2022), hingga akhirnya berlabuh pada Persib Bandung (2022-2023) sebelum menguatkan Dewa United hingga kini.
Debutnya sama-sama Timnas Indonesia terjadi pada tahun 2021 dalam bawah asuhan Shin Tae-yong. Sejak pada waktu itu, Kambuaya menjadi bagian penting dari skuad Garuda di dalam berbagai ajang, termasuk Kualifikasi Piala Planet 2026.
Kambuaya sudah pernah mencatatkan 43 penampilan (timnas senior kemudian U-23) lalu menyumbangkan lima gol bersatu Skuad Garuda. Di bawah asuhan Patrick Kluivert, ia kembali bersinar.
Sempat tidak ada berbagai mendapatkan kesempatan bermain, Ricky Kambuaya kembali menunjukkan sinarnya dalam bawah asuhan instruktur anyar Timnas Indonesia pada waktu ini. Penampilannya yang impresif dalam laga Kualifikasi Piala Bumi 2026 melawan Bahrain pada Maret 2025, dengan umpan trivela yang dimaksud nyaris berbuah gol, kembali memukau para penggemar sepak bola Tanah Air.
Menempuh Pendidikan S2
Di berada dalam kesibukannya sebagai pemain profesional, Kambuaya juga menunjukkan komitmen terhadap pendidikan. Ia diketahui sedang menempuh sekolah S2 di dalam Universitas Muhammadiyah Sorong, mengambil jurusan Keilmuan Manajemen. Hal ini tentu menjadi inspirasi bagi berbagai pemain muda.
Ricky Kambuaya adalah representasi dari pemain yang dimaksud tiada belaka mengandalkan fisik, tetapi juga kecerdasan di bermain. Meskipun terkesan pendiam di tempat luar lapangan, kehadirannya di area lini berada dalam Timnas Indonesia selalu memberikan warna juga energi positif. Dengan kembalinya performa terbaiknya, Kambuaya diharapkan terus menjadi jenderal lapangan berada dalam yang digunakan mengawasi Garuda meraih prestasi di dalam kancah internasional.
