Gaya Hidup

Sebelum veneer gigi, pahami jenis, kelebihan lalu kekurangannya

DKI Jakarta – Kepercayaan diri seseorang bukan semata-mata dipengaruhi oleh bentuk tubuh, tetapi juga dari penampilan gigi, khususnya gigi bagian depan. Sebab, pada waktu berbicara dengan khalayak lain, gigi kerap berubah menjadi pusat perhatian.

Ketika tersenyum serta memperlihatkan gigi, susunan gigi yang digunakan rapi tentu menambah daya tarik tersendiri. Oleh lantaran itu, untuk mengatasi ketidaksempurnaan pada gigi, diperlukan perawatan estetika khusus, salah satunya adalah veneer gigi.

Veneer merupakan metode perawatan yang mana mampu memperbaiki tampilan gigi agar terlihat lebih banyak rapi serta seimbang. Perawatan ini sangat cocok bagi mereka itu yang tersebut menginginkan gigi tanpa celah, tersusun sejajar, bentuk yang tersebut seragam, dan juga warna yang mana cerah.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan veneer, penting untuk mengetahui bervariasi jenis veneer gigi yang tersedia, beserta kelebihan juga kekurangannya pada perawatan veneer gigi. Lantas, apa hanya jenis-jenis veneer gigi yang tersebut tersedia, dan juga apa kelebihan kemudian kekurangan dari per individu jenis? Berikut penjelasannya.

Jenis veneer gigi

1. Veneer porselen

Jenis veneer ini rutin direkomendasikan oleh sebab itu sangat efektif pada memperbaiki tampilan gigi dari sisi estetika. Bahan porselen memiliki tampilan yang dimaksud menyerupai gigi asli lalu tahan terhadap inovasi warna akibat konsumsi kopi, teh, atau cokelat.

Selain itu, sifatnya yang dimaksud tembus cahaya menghasilkan hasil akhirnya terlihat tambahan alami. Dengan perawatan yang tepat, veneer porselen dapat bertahan hingga satu dekade atau lebih.

2. Veneer komposit

Berbeda dari porselen, veneer komposit terbuat dari resin komposit yang digunakan juga cukup kuat kemudian sederhana dirawat. Jenis ini berubah menjadi pilihan bagi merekan yang dimaksud ingin memperbaiki susunan gigi tanpa langkah-langkah yang tersebut rumit.

Namun, kekurangannya adalah warna veneer komposit cenderung lebih lanjut cepat memudar dibandingkan porselen. Meski begitu, nilai tukar yang mana lebih tinggi terjangkau berubah jadi nilai plus bagi pengguna dengan anggaran terbatas.

3. Veneer palatal

Jenis veneer ini dirancang khusus untuk memperbaiki bagian pada (lingual) gigi depan, teristimewa bagi yang digunakan mengalami penipisan pada bagian tersebut. Veneer palatal biasanya dibuat dari bermacam bahan, salah satunya laminasi porselen, resin komposit, atau bahkan logam mulia seperti emas, tergantung pada keinginan lalu situasi pasien.

4. Temporary veneer

Veneer sementara ini bersifat fleksibel sebab dapat dilepas serta dipasang sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan sebagai pelapis sementara selama tahapan pembuatan veneer permanen. Temporary veneer membantu melindungi gigi dari kerusakan atau rasa tiada santai akibat ketidaksempurnaan bentuk gigi selama masa tunggu.

Kelebihan kemudian kekurangan veneer gigi

1. Kelebihan veneer gigi

• Dapat meningkatkan rasa percaya diri pada waktu berbicara atau tersenyum.

• Memberikan tampilan gigi yang mana terlihat alami kemudian tiada berlebihan.

• Warna veneer bisa disesuaikan agar menyerupai warna gigi asli, sehingga tampak serasi.

• Beberapa jenis veneer memiliki daya tahan jangka panjang juga bersifat permanen tergantung substansi yang mana digunakan.

2. Kekurangan veneer gigi

• Membutuhkan biaya tambahan untuk perawatan secara berkala.

• Gigi mampu bermetamorfosis menjadi lebih banyak sensitif terhadap makanan atau minuman panas dan juga dingin.

• Jika bukan dibarengi dengan perawatan gigi yang mana baik, risiko gigi berlubang mampu meningkat.

Veneer bisa lepas apabila kerap digunakan untuk menggigit benda keras seperti es batu, kuku, atau benda lainnya.

• Jika veneer mengalami kecacatan atau retak, umumnya bukan bisa jadi diperbaiki lalu harus diganti.

• Harganya relatif mahal, khususnya untuk materi veneer berkualitas tinggi seperti porselen.

Artikel ini disadur dari Sebelum veneer gigi, pahami jenis, kelebihan dan kekurangannya

Related Articles

Back to top button