Berita Nasional

Putaran keempat dialog nuklir Iran-AS dinilai sulit tapi bermanfaat

Ibu Kota Rusia – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, mengumumkan putaran keempat perundingan tak segera antara Iran kemudian Amerika Serikat (AS) terkait kegiatan nuklir Iran berlangsung "sulit namun bermanfaat".

"Putaran keempat perundingan tiada secara langsung Iran-AS telah dilakukan usai; pembicaraan yang sulit namun bermanfaat untuk saling mengerti akan kedudukan setiap juga mencari solusi yang dimaksud masuk akal kemudian realistis untuk mengatasi perbedaan. Putaran selanjutnya akan dikoordinasikan lalu diberitahukan oleh Oman," tulis Baqaei melalui jaringan X, Hari Minggu (11/5).

Perundingan yang dimaksud dimediasi Oman yang disebutkan diselenggarakan ke ibu kota Muscat pasca jeda dua pekan.

Dalam pembahasan tersebut, kedua pihak mengeksplorasi isu acara nuklir Iran lalu sanksi dunia usaha yang digunakan diberlakukan Amerika Serikat terhadap Teheran.

Putaran pertama serta ketiga perundingan dilakukan pada Muscat pada 12 lalu 26 April, sementara putaran kedua berlangsung dalam Roma pada 19 April.

Proses dialog dimulai setelahnya mantan Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump mengirim surat untuk Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada awal Maret.

Dalam surat tersebut, Trump menawarkan kesepakatan baru terkait kegiatan nuklir Iran, namun juga menyertakan ancaman penyelenggaraan kekuatan militer jikalau diplomasi gagal.

Iran menolak perundingan segera namun bersedia melakukan dialog tak langsung.

Iran sebelumnya mengesahkan kesepakatan nuklir pada 2015 sama-sama China, Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, juga Uni Eropa.

Dalam kesepakatan tersebut, Iran berazam untuk mengempiskan aktivitas nuklirnya sebagai imbalan melawan pencabutan sanksi ekonomi.

Namun pada 2018, Amerika Serikat dalam bawah pemerintahan Trump menantang diri dari kesepakatan yang disebutkan juga kembali menjatuhkan sanksi terhadap Teheran.

Sebagai respons, Iran mengumumkan pengurangan komitmennya, salah satunya mencabut pembatasan terhadap riset nuklir juga tingkat pengayaan uranium.

Sumber: Sputnik-OANA

Artikel ini disadur dari Putaran keempat dialog nuklir Iran-AS dinilai sulit tapi bermanfaat

Related Articles

Back to top button