JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan pelanggan listrik mencapai 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024 menjadi yang digunakan tertinggi pada lima tahun terakhir.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, ketika ini secara total daya mampu netto (DMN) PLN IP mencapai 19,5 Gigawatt (GW).
“Listrik yang dihasilkan dari pembangkit kami dimanfaatkan untuk berbagai hal, di area antaranya menggerakan perekonomian sehingga menyokong peningkatan perekonomian demi Indonesia yang dimaksud tangguh lalu mandiri,” ujar Edwin pada keterangan resmi, Mulai Pekan (15/3/2025).
Menurut beliau transaksi jual beli listrik PLN IP cenderung mengalami peningkatan di lima tahun belakangan ini. Rinciannya, 33.264 GWh pada 2020; 37.590 GWh pada 2021; 35.935 GWh pada 2022; 79.994 GWh pada 2023.
“Dalam kurun lima tahun belakangan, pemasaran listrik kami terus meningkat juga pada 2024 menjadi yang digunakan tertinggi yaitu 83.082 GWh,” jelasnya.
Dia menjelaskan kenaikan jualan listrik dipicu oleh rakyat yang mana mulai beralih menggunakan peralatan dengan sumber energi listrik. Selain itu, juga perkembangan sektor lain yang mana mengonsumsi listrik di skala besar.
“Kita lihat tren pada masyarakat, pengaplikasian kendaraan listrik semakin bertambah kemudian semakin banyak kita lihat di tempat jalan juga penyelenggaraan alat elektronik yang tersebut semakin masif, serta PLN IP dapat memenuhi kenaikan keinginan listrik dengan aman juga andal,” kata Edwin.
