Mudik Antiboncos! Komdigi Bagi-bagi Diskon Paket Fakta 50%, Sinyal Ngebut, Dompet Aman!

JAKARTA – Aroma mudik lebaran 1446 Hijriah telah tercium dalam udara, kemudian Kementerian Komunikasi kemudian Digital (Komdigi) tak ingin momen berharga ini terganggu oleh permasalahan konektivitas.
Menggandeng para operator seluler, Komdigi meluncurkan inisiatif ini: diskon paket data hingga 50% untuk melakukan konfirmasi komunikasi selama mudik kemudian perayaan Idul Fitri!
Bayangkan, menelepon sanak saudara tanpa khawatir kantong jebol, berbagi momen kebahagiaan lewat video call berkualitas tinggi, dan juga menjelajahi media sosial tanpa hambatan. Ini adalah adalah janji Komdigi untuk pemudik Indonesia.
“Pemerintah lalu seluruh operator seluler telah lama setuju untuk memberikan dukungan maksimal untuk rakyat dengan menghadirkan harga jual tarif paket yang digunakan sangat jauh lebih tinggi terjangkau, hingga diskon 50%, di bentuk paket khusus Ramadan Lebaran. Dan yang mana terpenting, semua ini tanpa mengorbankan kualitas layanan,” tegas Menteri Komdigi Meutya Hafid, pada konferensi pers di dalam Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Lonjakan Trafik 20%, Jaringan Harus Prima!
Komdigi memprediksi lonjakan penyelenggaraan layanan seluler hingga 20% selama periode mudik juga lebaran. Oleh lantaran itu, kualitas jaringan menjadi prioritas utama. Menteri Meutya Hafid ingin melakukan konfirmasi setiap detik momen lebaran dapat terhubung tanpa ada kendala berarti.
“Kami ingin publik dapat menikmati layanan digital dengan tenang lalu menyenangkan selama perjalanan serta libur bersama. Penurunan tarif ini berlaku untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar, lalu akan berlangsung selama kurang lebih banyak satu bulan,” tambahnya.
Posko Siaga 24 Jam, Jaringan Terpantau!
Untuk menegaskan jaringan tetap saja stabil, Komdigi dan juga operator seluler akan mendirikan posko siaga yang digunakan beroperasi 24 jam dalam lima titik strategis:
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Pelabuhan Merak
Area KM57 kemudian KM62
Stasiun Gambir Jakarta
Stasiun Tawang Semarang
Selain itu, 35 unit pelaksana teknis monitor spektrum tingkat kejadian radio di tempat seluruh Indonesia akan turut memantau kondisi jaringan.
Nyepi 2025, Hormati Tradisi Bali!
Dalam kesempatan yang tersebut sama, Menteri Meutya Hafid juga menyampaikan terkait Hari Raya Nyepi 2025 di area Bali.
Komdigi lalu otoritas Provinsi Bali sudah pernah mempersiapkan surat edaran terhadap seluruh operator juga pengurus penyiaran untuk menonaktifkan layanan selama periode Nyepi, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dankearifanlokal.