Menpora sambut rencana Uruguay tanding persahabatan lawan Tanah Air

DKI Jakarta – Menteri Pemuda kemudian Olahraga Dito Ariotedjo menyambut rencana timnas Uruguay menyelenggarakan pertandingan persahabatan menghadapi timnas Indonesia.
"Rencana friendly match (Uruguay lawan Indonesia) ini sangat bagus. Nanti mampu dikomunikasikan dengan PSSI, untuk format terbaiknya seperti apa," kata Dito Ariotedjo di penghadapan dengan Duta Besar Uruguay untuk Nusantara Christina Gonzales sebagaimana laporan laman resmi Kemenpora RI yang mana dipantau di Jakarta, Senin.
Rencana laga persahabatan itu dikemukakan Duta Besar Christina di reuni tersebut. Laga yang disebutkan juga dimaksudkan untuk memperingati hubungan diplomatik ke-60 Indonesi juga Uruguay pada tahun 2026.
Menpora pun mengarahkan agar rencana yang disebutkan dikomunikasikan lebih besar lanjut dengan pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Nusantara (PSSI).
"Apakah melalui FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan biasa. Karena kalau melalui FIFA Matchday, bisa saja berkontribusi pada peningkatan ranking FIFA untuk Indonesia," katanya.
Menpora juga menyambut baik tawaran penyelenggaraan kegiatan olahraga Tanah Air ke Uruguay. Indonesia, kata dia, bisa saja memanfaatkan kesempatan yang dimaksud untuk mengiklankan pencak silat sebagai cabang olahraga asli Indonesia.
"Apalagi, ketika ini Nusantara berada dalam mengupayakan pencak silat sanggup dipertandingkan pada Olimpiade 2028 Los Angeles," katanya.
Sementara itu, Christina mengemukakan kedatangan pihaknya bertemu Menpora untuk menjajaki kerja mirip keolahragaan antara Uruguay dengan Indonesia, di antaranya sepak bola.
"Uruguay ingin mengadakan friendly match di Tanah Air dengan mendatangkan pemain inti timnas kedua negara jikalau memungkinkan," katanya.
Ia mengatakan, Uruguay serta Nusantara miliki sejarah hubungan keolahragaan melalui inisiatif pelatihan pesepakbola muda Nusantara selama lima tahun dalam Uruguay pada 2007-2011 silam.
Program itu telah lama melahirkan para pesepakbola yang dimaksud pada antaranya menguatkan Timnas Negara Indonesia pada masanya.
"Bila miliki kesempatan ke masa depan, kita dapat melakukan tambahan sejumlah pelatihan seperti itu," katanya.
Ia mengatakan, kawasan Asia Tenggara, khususnya Tanah Air ketika ini bermetamorfosis menjadi salah satu prioritas pemerintahan Uruguay di menjalin kerja identik antarnegara.
Oleh sebab itu, kata dia. peringatan tegas 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Uruguay pada 2026 mendatang dianggap sebagai peluang penting menguatkan kerja identik tersebut.
“Kami terbuka apabila Tanah Air berencana mengadakan kegiatan keolahragaan pada Uruguay. Apakah itu bulu tangkis atau olahraga-olahraga lainnya," katanya.
Artikel ini disadur dari Menpora sambut rencana Uruguay tanding persahabatan lawan Indonesia