Mau Buka Kedai Minuman Kekinian? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini!

Siapa yang tak tergoda dengan potensi keuntungan dari bisnis kedai minuman kekinian? Dengan tren yang terus naik dan budaya nongkrong yang semakin melekat di kalangan generasi muda, banyak orang mulai melirik usaha ini. Tapi, membuka kedai bukan hanya soal resep enak dan desain Instagramable. Banyak pelaku bisnis yang terjebak dalam euforia awal dan akhirnya harus tutup di tengah jalan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas lima kesalahan fatal yang sering terjadi saat membuka Kedai Minuman Kekinian, sekaligus memberikan strategi jitu untuk menghindarinya.
Tidak Memperhatikan Pemahaman Pasar
Salah satu blunder yang dilakukan oleh pelaku Kedai Minuman Kekinian baru adalah tidak melakukan pengamatan konsumen. Kenyataannya, jika tidak memahami selera konsumen, minuman yang dijual mungkin saja kurang diminati.
Hanya Mengikuti Tren
Memang trik menjual lewat menu kekinian memicu hype. Tapi Kedai Minuman Kekinian butuh karakter sendiri untuk menjadi besar. Jika hanya ikut-ikutan, bisnismu akan kehilangan identitas begitu tren berubah.
Menyepelekan Bahan Baku
Tampilan menarik sangat membantu, tapi jangan lupakan kualitas minuman itu sendiri. Kedai Minuman Kekinian mudah ditinggalkan jika rasanya mengecewakan. Konsumen saat ini lebih cerdas, dan akan pindah ke tempat lain jika tidak puas.
Area Operasional Tidak Dipertimbangkan Matang
Perhatikan baik-baik saat menyewa tempat untuk Kedai Minuman Kekinian. Meski terlihat murah, area sepi bisa jadi bumerang. Pastikan ada traffic pejalan kaki, di pusat kuliner misalnya.
Lemah dalam Promosi Digital
Di zaman digital ini, jualan tanpa branding adalah kesalahan besar. Kedai Minuman Kekinian perlu hadir di Google Maps untuk membangun kepercayaan. Review jujur dari pelanggan untuk membuat kedaimu viral.
Kesimpulan
Kedai Minuman Kekinian memang bisa jadi mesin cuan, tapi hanya bagi pemilik usaha yang peka. Dengan menghindari 5 kesalahan fatal di atas, kesuksesan bukan sekadar impian. Yuk mulai dengan rencana matang, dan bangun brand minumanmu sendiri.






