Kementan menyingkap layanan deposit semen beku perkuat produksi ternak

Ibukota – Kementerian Pertanian (Kementan) membuka layanan deposit semen (mani) beku guna membantu koperasi serta peternak meningkatkan produksi ternak nasional melalui acara inseminasi buatan secara berkelanjutan lalu terjangkau.
Direktur Perbibitan lalu Produksi Ternak Kementan Hary Suhada mengungkapkan pihaknya terus melakukan pembaharuan layanan masyarakat ke subsektor peternakan.
"Salah satu terobosan terbaru datang dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, yang sekarang ini membuka layanan deposit semen (mani) beku bagi koperasi dan juga peternak," kata Hary dikonfirmasi pada Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan sistem deposit semen sebagai solusi riil bagi koperasi yang tersebut belum memiliki liquid nitrogen container sendiri.
"Ini akan menjaga dari pemborosan kemudian meyakinkan distribusi semen beku tambahan tepat sasaran,” ujarnya.
Hary menambahkan, pendekatan inovatif itu merupakan bagian dari strategi besar penyelenggaraan peternakan yang tersebut inklusif, khususnya di memperkuat inisiatif nasional peningkatan populasi dan juga produktivitas ternak.
Sementara itu, Kepala BBIB Singosari Akbar menyatakan layanan itu memungkinkan koperasi atau peternak menyimpan semen beku hasil pembelian mereka itu di dalam Bank Sperma BBIB Singosari di jangka waktu tertentu.
Menurutnya, sistem itu menjawab tantangan pada lapangan, khususnya perihal ketiadaan infrastruktur penyimpanan semen di tingkat peternak.
“Dengan layanan ini, koperasi tidaklah penting terburu-buru menggunakan semen. Mereka bisa saja menyesuaikan waktu inseminasi dengan siklus ternak tanpa gelisah kualitas menurun,” kata Akbar.
Lebih lanjut, ia menyatakan biaya penyimpanan yang tersebut terjangkau menciptakan layanan itu semakin diminati. Semen tetap pada kondisi terbaik hingga waktu pemakaian, memperkecil risiko kegagalan reproduksi dan juga meningkatkan efisiensi produksi.
“Lewat sistem ini, kita tidaklah cuma bicara teknologi reproduksi, tapi juga tentang keberpihakan pada peternak kecil agar merek punya akses terhadap prasarana yang selama ini hanya sekali tersedia dalam bidang skala besar,” kata Akbar.
Kementerian Pertanian berharap, layanan deposit semen beku ini dapat direplikasi di wilayah lain serta berubah menjadi tulang punggung pada strategi modernisasi peternakan nasional. Langkah itu sekaligus menandai putaran baru pada layanan rakyat peternakan yang digunakan lebih besar responsif, efisien, juga merata.
Artikel ini disadur dari Kementan buka layanan deposit semen beku perkuat produksi ternak