Ankara – Turki menyatakan siap bila sewaktu-waktu berubah jadi tuan rumah perundingan antara Kota Moskow lalu Kiev dalam Istanbul, begitu kedua pihak menyampaikan kedudukan merekan secara jelas.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Partai Keadilan kemudian Pembangunan (AKP), partai yang mana berkuasa di Turki, untuk RIA Novosti pada Mingguan (11/5).
“Saya rasa ini tiada akan memakan waktu lama. Turki, sebagai pusat dunia di penyelesaian konflik, mempunyai pengalaman yang digunakan cukup. Kita belaka penting menanti detail dari kedua pihak,” kata juru bicara tersebut.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia mengusulkan agar Kota Moskow lalu Kiev melanjutkan pembicaraan dengan segera tanpa prasyarat di dalam Istanbul pada 15 Mei mendatang.
Juru bicara AKP juga menekankan bahwa kemungkinan dimulainya kembali perundingan damai mengenai tanah Ukraina pada Istanbul harus dilindungi dari kemungkinan provokasi dan juga campur tangan pihak luar, mengingat ini merupakan kesempatan penting untuk mengakhiri konflik yang mana sudah berlangsung lama.
“Kita harus melakukan segala upaya agar proses ini, jikalau dimulai, tiada terputus pada berada dalam jalan. Ini adalah adalah kesempatan baik untuk mengakhiri konflik," katanya.
"Seperti yang dimaksud dikatakan Presiden (Recep Tayyip) Erdogan, tak ada pihak yang kalah di sebuah perundingan. Kita harus merawat rute ini dari segala bentuk provokasi dan juga intervensi demi menghentikan konflik ini untuk selamanya,” kata Jubir AKP menegaskan.
Sumber: Sputnik-OANA
Artikel ini disadur dari Istanbul siap menjadi tuan rumah perundingan Rusia-Ukraina
