negara Israel blokir vaksin polio, tambahan dari 600 ribu anak di Wilayah Gaza terancam

Ankara – Blokade negara Israel terhadap masuknya vaksin polio ke Jalur Daerah Gaza memproduksi keselamatan lebih banyak dari 600.000 anak Palestina terancam, ungkap Kementerian Aspek Kesehatan Palestina pada Selasa (22/4).
“Pemblokiran vaksin ini menghambat pelaksanaan fase keempat kampanye peningkatan pencegahan polio,” demikian pernyataan kementerian tersebut.
“Lebih dari 602.000 anak berisiko mengalami kelumpuhan permanen kemudian disabilitas kronis jikalau vaksin tiada segera diizinkan masuk,” lanjut pernyataan itu.
Kementerian juga menyatakan bahwa anak-anak dalam Daerah Gaza menghadapi komplikasi kesehatan yang belum pernah berjalan sebelumnya akibat ketiadaan gizi yang digunakan layak kemudian air minum yang tersebut aman.
Pada Agustus 2024, Kementerian Kesejahteraan Daerah Gaza mengonfirmasi persoalan hukum polio pertama pada wilayah itu pada manusia bayi berusia 10 bulan.
Penemuan yang disebutkan menggerakkan dilakukannya kampanye vaksinasi pertama di dalam berada dalam agresi negeri Israel yang dimaksud disebut sebagai peperangan genosida terhadap Gaza. Kampanye itu direalisasikan di tiga tahap mulai September.
Menurut otoritas keseimbangan tersebut, tahap pertama berhasil memvaksin tambahan dari 560.000 anak Palestina serta selesai pada 12 September.
Tahap kedua yang digunakan berakhir 7 November mencakup 556.774 anak pada bawah usia 10 tahun dalam seluruh Jalur Gaza. Sementara tahap ketiga pada Februari tak lama kemudian menjangkau 590.000 anak.
PBB menyatakan bahwa anak-anak dalam Kawasan Gaza memerlukan dua dosis vaksin polio oral untuk pemeliharaan yang dimaksud memadai.
Sejak 2 Maret, tanah Israel telah terjadi menghentikan semua jalur penyeberangan ke Gaza, memblokir masuknya pasokan penting ke wilayah yang digunakan telah lama porak-poranda akibat konflik itu meskipun laporan kelaparan terus meningkat.
Pihak militer negara Israel kembali menggempur Wilayah Gaza pada 18 Maret, mematahkan kesepakatan gencatan senjata dan juga pertukaran tahanan yang dicapai pada 19 Januari.
Sejak Oktober 2023, negara Israel telah terjadi menewaskan lebih tinggi dari 51.200 warga Palestina ke Gaza, mayoritas penderita adalah perempuan juga anak-anak.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas tanah Israel Benjamin Netanyahu juga mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, menghadapi dugaan kejahatan konflik kemudian kejahatan terhadap kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida dalam Mahkamah Internasional (ICJ) menghadapi peperangan yang digunakan dilancarkannya terhadap wilayah kantong tersebut.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Israel blokir vaksin polio, lebih dari 600 ribu anak di Gaza terancam