Medan – Hangtuah DKI Jakarta membuktikan kelasnya dengan membenamkan tuan rumah Rajawali Medan dengan 84-63 pada laga IBL ke GOR Universitas Negeri Medan, Pusat Kota Medan, Rabu malam.
Hasil cukup mengecewakan ini menyebabkan Rajawali Medan tak pernah menang selama musim ini dengan 16 kekalahan dari 16 laga sehingga menghuni dasar klasemen.
Hangtuah bermain cukup lugas serta menerapkan permainan cepat yang mana erepotkan tuan rumah, sampai pada kuartal pertama unggul telak 24-12.
Pada kuartal kedua, Rajawali Medan mencoba bangkit juga mengimbangi permainan pasukan tamu dengan menerapkan permainan cepat kemudian lebih tinggi menekan pertahanan lawan.
Namun Hangtuah Ibukota tak mau mengendorkan permainan sehingga terus menjadi pemimpin guna menghentikan kuartal ini dengan 45-22.
Hangtuah Ibukota Indonesia semakin mendominasi permainan pada kuarter ketiga sampai menutupnya dengan 65-45, yang mereka ulangi pada kuartal pamungkas sampai menghentikan laga ini dengan 84-63.
Pelatih Rajawali Medan Arif Gunarto mengaku sejumlah pekerjaan rumah yang mana harus diselesaikan timnya, khususnya tembakan tiga poin yang dimaksud masih sangat rendah.
"Ini berubah jadi PR utama kami dan juga akan terus diperbaiki agar tambahan baik lagi untuk hadapi laga laga selanjutnya, khususnya di hal finishing. Sebenarnya dari sisi permainan kita tak sangat beda dari lawan," katanya.
Pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati menyatakan hasil hari ini telah sesuai dengan target.
Dia masih memiliki beberapa catatan untuk pemain-pemainnya, seperti pemain kurang tegas baik ketika menyerang maupun bertahan, demikian juga komunikasi antar pemain yang mana kurang baik.
"Ini bermetamorfosis menjadi pembelajaran bagi kami bagimana kesalahan kesalahan itu bisa jadi diminimalisir sehingga permainan dapat lebih tinggi baik lagi ke depannya," katanya.
Artikel ini disadur dari Hangtuah Jakarta terlalu tangguh untuk Rajawali Medan
