Eddie Hall minta maaf untuk Pudzianowski berhadapan dengan kontrovesi laga KSW 105

DKI Jakarta – Petarung kelas berat Konfrontacja Sztuk Walki (KSW) Eddie Hall memohonkan maaf terhadap Mariusz Pudzianowski setelahnya meraih kemenangan kontroversial akibat memukul bagian belakang kepala lawan pada turnamen KSW 105 dalam Polandia.
"Saya minta maaf. Itu dikarenakan kurangnya pengalaman saya. Ini adalah adalah laga MMA pertama saya. Jadi saya minta maaf untuk itu," kata Eddie Wall di sebuah wawancara pasca laga yang dimaksud ditaruh melalui akun media sosialnya yang dimaksud dipantau dalam Jakarta, Selasa.
Hall bangkit dengan cepat ketika laga dimulai kemudian tidaklah butuh waktu lama bagi "The Beast" untuk menunjukkan eksistensinya. Walau Pudzianowski adalah petarung yang terpencil lebih tinggi berpengalaman, Hall tampil dengan semangat lebih tinggi kemudian mengejutkan Pudzianowski dengan sebuah kombinasi awal.
Pudzianowski mencoba menyeret Hall ke bawah, namun Hall mampu menjatuhkannya ke melawan kanvas kemudian menghujaninya dengan pukulan sampai wasit menengahi.
Dalam rentetan pukulan itu, beberapa pukulan Hall tersasar ke bagian belakang kepala Pudzianowski, yang tersebut disadari oleh atlet berusia 48 tahun itu setelahnya kekalahan. Petarung dengan syarat Inggris itu pun menunjukkan penyesalannya dengan menyatakan bahwa itu adalah kesalahannya.
Ia menjelaskan, ketika melontarkan jab pertama, Pudzianowski bangkit kembali juga Hall meninjau ketakutan ke mata lawannya. Ketika lawannya menurunkan pertahanan, Hall terus menekan dengan pukulan cepat juga mengurangi tinju ke kepala lawan dengan keras.
Saat Pudzianowski tersungkur di berhadapan dengan kanvas, Hall terus memukul juga dalam antaranya mengenai bagian belakang kepala lawan hingga wasit meneriakinya, kemudian Hall kembali menyerang ke arah wajah.
"Jadi sekali lagi, saya minta maaf. Pengalaman saya, saya tiada ingin dipukul ke bagian belakang kepala, jadi saya minta maaf, Mariusz. Namun, hal-hal seperti ini mampu terjadi. Itu adalah sebuah kecelakaan," katanya.
Setelah kemenangan Hall, pertanyaan yang tersebut muncul adalah apa yang dimaksud akan muncul selanjutnya?
Sebelum laga, ketua eksekutif KSW Martin Lewandowski menyarankan bahwa pemenangnya akan bermetamorfosis menjadi lawan yang dimaksud menyita perhatian bagi juara kelas berat PFL Francis Ngannou juga meskipun Hall tiada menolak ide tersebut, ia menjelaskan apa yang digunakan ia cari di laga MMA berikutnya.
Hall sempat mengatakan nama Jon Jones namun segera menyatakan bahwa itu hanyalah bercanda.
"Tidak ada Jon Jones. Saya harus mundur. Saya harus mengevaluasi. Jika pertandingan ulang dengan Mariusz ada, saya ingin melakukan pertandingan ulang dengan Mariusz. Ronde dua menit, seperti yang dimaksud kami sepakati pada waktu pertama kali," katanya.
Ia menyadari bahwa ia tidaklah miliki aspirasi untuk menjadi petarung peringkat berhadapan dengan serta tak ingin menjadi nomor satu di KSW. Untuk itu, ia akan mengambil laga selanjutnya yang masuk akal baginya.
"Jika mereka (promotor KSW) mendapati saya sebagai salah satu atlet terkuat pada dunia, saya kira itu masuk akal. Saya tidaklah ingin berperang melawan juara bola KSW nomor satu," katanya.
Artikel ini disadur dari Eddie Hall minta maaf kepada Pudzianowski atas kontrovesi laga KSW 105