Ibukota – Setiap tempat wisata punya masa kejayaannya sendiri sibuk dikunjungi, jadi tujuan utama liburan, bahkan menyimpan cerita manis dari generasi ke generasi. Namun, waktu tak selalu berpihak. Sejumlah destinasi yang mana dulu populer saat ini tak lagi berdiri.
Entah dikarenakan inovasi zaman, komponen ekonomi, bencana alam, hingga minim-nya perawatan, tempat-tempat ini perlahan memudar dari peta wisata dan juga semata-mata tersisa pada ingatan.
Beberapa di dalam antaranya telah lama beralih fungsi, disesuaikan dengan permintaan penduduk masa kini. Namun, tak sedikit juga yang dimaksud justru dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan. Bahkan, ada yang kemudian dimanfaatkan sebagai lokasi pembuatan konten bertema horor dikarenakan kesan angker yang tersebut melekat.
Di bawah ini adalah beberapa tempat wisata yang pernah mencuri perhatian publik, lengkap dengan kilas balik sejarah singkatnya kemudian kondisi terkini-nya, dirangkum dari berubah-ubah sumber kemudian laman perjalanan.
Daftar tempat wisata yang mana dulu populer pada saat ini terbengkalai di dalam Indonesia
1. Kampung gajah Wonderland (2009–2018)
Berlokasi di dalam kawasan Bandung Barat, Kampung Gajah pernah berubah menjadi salah satu primadona wisata keluarga sejak dibuka pada 2009. Dengan luas lahan mencapai sekitar 45 hingga 64 hektar, tempat ini menghadirkan berubah-ubah wahana permainan kemudian atraksi bertema gajah yang mengejutkan perhatian wisatawan dari beraneka daerah.
Namun, pasca resmi ditutup pada 2018, kawasan ini pada masa kini terbengkalai. Sisa-sisa kejayaannya masih terlihat, tetapi situasi bangunan dan juga infrastruktur yang dimaksud tak lagi terawat memproduksi suasana di dalam sekitarnya tampak menyeramkan. Semak belukar lalu tumbuhan liar meningkat bebas, menjadikan tempat ini lebih lanjut banyak dikunjungi oleh pembuat konten horor ketimbang wisatawan.
2. SnowBay waterpark TMII (2009–2022)
SnowBay waterpark, yang beroperasi dari 2009 hingga 2022, menghadirkan pengalaman bermain air dengan nuansa negeri bersalju. Terinspirasi dari suasana pegunungan salju pada negara-negara subtropis, taman bermain air ini berubah menjadi favorit keluarga, lengkap dengan kolam dan juga wahana seru yang cocok untuk semua usia.
Sayangnya, pandemi Virus Corona yang melanda pada 2020 hingga 2022 menciptakan aktivitas di dalam SnowBay terhenti. Setelah dua tahun vakum, tempat ini akhirnya tidaklah kembali beroperasi. Kini, area bekas SnowBay dialihfungsikan berubah jadi lahan parkir terpusat juga sarana pendukung lain bagi pengunjung Taman Mini Nusantara Indah (TMII).
3. Teater mobil Ancol (1970an–1990an)
Pada masa jayanya, Teater Mobil Ancol berubah menjadi pembaharuan unik pada planet hiburan Indonesia. Dikenal juga sebagai drive-in cinema, tempat ini memberi pengalaman mengobservasi film secara langsung dari di mobil konsep yang digunakan pada waktu itu tergolong baru juga bahkan menjadi yang pertama dalam Asia Tenggara.
Beroperasi sejak era 1970-an hingga akhir 1990-an, teater ini pada akhirnya harus tutup akibat bervariasi masalah, satu di antaranya dominasi film untuk dewasa dan juga perilaku tiada pantas dari sebagian pengunjung. Kini, lokasi bekas teater yang dimaksud sudah pernah berubah berubah jadi stasiun gondola yang dimaksud melayani pengunjung kawasan wisata Ancol.
4. Taman remaja Surabaya (1971–2018)
Taman remaja Surabaya (TRS) awalnya dibangun sebagai tempat hiburan yang mana berfungsi membantu pemulihan psikologis rakyat pasca tragedi G30S/PKI. Meskipun mengusung nama “remaja,” taman ini terbuka bagi semua kalangan yang mana ingin mencari hiburan di dalam jantung Perkotaan Surabaya.
Namun, seiring berkembangnya alternatif wisata lain dalam Surabaya juga sekitarnya, pamor TRS perlahan meredup. Setelah resmi berhenti beroperasi pada 2018, kawasan ini pada masa kini beralih fungsi berubah jadi tempat kejadian pertunjukan musik yang dimaksud mampu menampung hingga 40 ribu penonton.
5. Taman festival Bali (1997–2000an)
Taman festival Bali dibuka pada 1997 dengan konsep taman hiburan megah juga futuristik. Sayangnya, usia kejayaannya tak berlangsung lama. Setelah mengalami kebakaran besar kemudian dililit kesulitan finansial, taman ini akhirnya ditinggalkan.
Kini, kawasan taman festival Bali tak tambahan dari kompleks terbengkalai yang tersebut dikenal dikarenakan kesan mistis-nya. Bangunan yang dibiarkan rusak dimakan waktu justru menjadikannya tempat kejadian favorit para pembuat konten bertema horor dan juga petualangan urban.
6. Depok fantasi waterpark/Aladin waterpark (2008–2020)
Depok Fantasi Waterpark, juga dikenal sebagai Aladin Waterpark, sempat menjadi primadona bagi warga Depok sejak dibuka pada 2008. Tempat ini menawarkan beragam wahana permainan air yang dimaksud cocok untuk keluarga.
Namun, pandemi Virus Corona yang melanda pada 2020 bermetamorfosis menjadi titik akhir dari operasional waterpark ini. Setelah ditutup, perlahan seluruh area dialihfungsikan bermetamorfosis menjadi bagian dari kawasan perumahan Grand Depok City (GDC), lengkap dengan beraneka infrastruktur pendukung. Jejak wahana masa lalunya pun sekarang nyaris tak tersisa.
7. Taman Wonderia Semarang (2004–2007)
Terletak pada pusat Perkotaan Semarang, Wonderia sempat bermetamorfosis menjadi tujuan rekreasi favorit bagi warga sekitar. Berdiri di dalam menghadapi lahan milik pemerintah kota seluas 9 hektar, tempat ini menawarkan berubah-ubah wahana permainan kemudian atraksi menarik. Namun, nasib Wonderia berubah radikal usai insiden kecelakaan pada wahana plane tower tahun 2007, menyusul insiden sebelumnya pada 2006.
Penutupan direalisasikan untuk keperluan investigasi kemudian sejak ketika itu, taman ini tak pernah dibuka kembali. Pada 2024, eksekutif Perkotaan Semarang sempat menawarkan lahan bekas Wonderia untuk investor, bahkan merencanakan pengalihfungsian berubah menjadi ruang terbuka hijau atau hutan kota.
Artikel ini disadur dari Dulu ramai, ini 7 tempat wisata Indonesia yang terbengkalai
