Berita Nasional

Daftar kode pelat nomor kendaraan ke Indonesia kemudian cara membacanya

Ibukota – Setiap kendaraan bermotor pada Nusantara memiliki kode pelat nomor yang dimaksud berbeda-beda, tergantung pada tempat asalnya. Kode ini tidaklah hanya saja berfungsi sebagai identitas kendaraan, tetapi juga mempermudah pihak berwenang pada administrasi dan juga pengawasan tak lama kemudian lintas.

Dari Sabang hingga Merauke, setiap provinsi miliki kode pelat yang dimaksud unik, seperti "B" untuk Jakarta, "D" untuk Bandung, hingga "L" untuk Surabaya. Dengan mengenali kode-kode ini, Anda bisa saja dengan enteng mengenali jika kendaraan yang dimaksud melintas dalam jalanan.

Berikut daftar lengkap kode pelat nomor kendaraan pada seluruh Indonesia beserta wilayah cakupannya, mengutip beraneka sumber.

Daftar kode pelat nomor kendaraan pada Indonesia

Huruf depan pelat kendaraan dan juga wilayahnya:

1. Sumatera

• BL: Aceh
• BB: Sumatera Utara bagian barat
• BK: Sumatera Utara bagian timur
• BA: Sumatera Barat
• BM: Riau
• BH: Jambi
• BD: Bengkulu
• BP: Kepulauan Riau
• BG: Sumatera Selatan
• BN: Bangka-Belitung
• BE: Lampung

2. Banten

• A: Banten, Cilegon, Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang

3. DKI Ibukota serta sekitarnya

• B: Jakarta, Depok, Bekasi

4. Jawa Barat

• D: Bandung
• E: Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan
• F: Bogor, Cianjur, Sukabumi
• T: Purwakarta, Karawang, Subang
• Z: Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, Banjar

5. Jawa Tengah

• G: Pekalongan, Pemalang, Batang, Tegal, Brebes
• H: Semarang, Kendal, Salatiga, Demak
• K: Pati, Jepara, Kudus, Blora, Rembang, Grombogan
• R: Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara
• AA: Magelang, Purworejo, Temanggung, Kebumen, Wonosobo
• AD: Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Wonogiri

6. D.I. Yogyakarta

• AB: Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo

7. Jawa Timur

• L: Surabaya
• M: Madura
• N: Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang
• P: Bondowoso, Jember, Situbondo, Banyuwangi
• S: Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Lamongan, Jombang
• W: Gresik, Sidoarjo
• AE: Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Pacitan
• AG: Kediri, Blitar, Nganjuk, Tulungagung, Trenggalek

8. Bali kemudian Nusa Tenggara

• DK: Bali
• DR: Pulau Lombok, Mataram
• EA: Pulau Sumbawa
• DH: Pulau Timor, Kupang
• EB: Pulau Flores
• ED: Pulau Sumba

9. Kalimantan

• KB: Singkawang, Pontianak
• DA: Banjarmasin
• KH: Palangkaraya, Kotawaringin, Barito
• KT: Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, Bontang, Kutai
• KU: Kalimantan Utara

10. Sulawesi

• DB: Manado, Bolaang Mongondow, Minahasa, Bitung
• DL: Sahinge, Sitaro, Talaud
• DM: Gorontalo, Bone Bolango
• DN: Donggala, Palu, Poso
• DT: Kolaka, Konawe, Wakatobi, Buton, Kendari
• DD: Makassar, Takalar, Giwa, Bantaeng
• DC: Majumu, Polewari Mandar, Majene

11.Maluku dan juga Papua

• DE: Maluku, Serang, Ambon, Tual
• DG: Ternate, Halmahera, Tidore, Murotai
• PA: Jayapura, Merauke, Mimika, Paniai
• PB: Papua Barat

Dengan mengetahui daftar kode pelat nomor ini, komunitas dapat lebih lanjut simpel mengidentifikasi jika kendaraan yang melintas dalam jalan. Selain itu, kode pelat juga membantu di berubah-ubah keperluan administrasi, seperti registrasi kendaraan, pajak, dan juga keperluan hukum lainnya.

Meski begitu, ada beberapa pengecualian terkait kode pelat nomor kendaraan, seperti kendaraan dinas pemerintahan, kendaraan TNI/Polri, lalu kendaraan diplomatik yang mana mempunyai kode khusus.

Selain itu, seiring perkembangan area serta pemekaran wilayah, beberapa kode pelat bisa saja mengalami pembaharuan atau penambahan sesuai dengan kebijakan yang tersebut berlaku.

Memahami kode pelat nomor kendaraan tidak hanya sekali persoalan mengenali jika kendaraan, tetapi juga bagian dari kesadaran berlalu lintas yang dimaksud lebih lanjut baik. Dengan informasi ini, diharapkan penduduk semakin peduli terhadap aturan sesudah itu lintas kemudian administrasi kendaraan di Indonesia.

Cara membaca pelat nomor kendaraan

Membaca pelat nomor kendaraan pada Negara Indonesia sebenarnya cukup mudah. Format umumnya terdiri dari beberapa bagian, yakni: [Kode wilayah] [Nomor registrasi] [Kode seri huruf].

Sebagai contoh, berikut cara membaca pelat nomor kendaraan pribadi dari wilayah Jakarta:

Pelat nomor kendaraan B 1988 SAZ

B → Menunjukkan selama kendaraan, di hal ini Jakarta, Depok, lalu Bekasi.

1988 → Nomor registrasi kendaraan, merupakan empat bilangan bulat unik yang mana diberikan pada waktu serangkaian pendaftaran. Nomor ini juga memiliki kategori tertentu:

• 1-2999 → Kendaraan penumpang
• 3000-6999 → Sepeda motor
• 7000-7999 → Bus
• 8000-8999 → Kendaraan barang atau penumpang
• 9000-9999 → Kendaraan pengangkut beban atau truk

S → Huruf pertama pasca bilangan bulat menandakan lokasi spesifik kendaraan di satu wilayah, misalnya tingkat kota atau kabupaten. S disini untuk wilayah Ibukota Selatan.

A → Huruf kedua menunjukkan kategori kendaraan berdasarkan peruntukannya.

Z → Huruf terakhir berfungsi sebagai pembeda tambahan di sistem registrasi kendaraan.

Dengan mengerti bentuk ini, Anda dapat lebih lanjut enteng mengidentifikasi selama dan juga kategori kendaraan yang tersebut melintas di jalan.

Artikel ini disadur dari Daftar kode pelat nomor kendaraan di Indonesia dan cara membacanya

Related Articles

Back to top button