Catat Performa OTT yang dimaksud Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar

JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Dunia Pers Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan capaian kinerja luar biasa pada 2024 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3.470 miliar mencerminkan kenaikan signifikan sebesar 18% secara tahunan (Year on Year/YoY) dari Rp2.953 miliar pada tahun 2023. Kemampuan ini juga menunjukkan pencapaian yang mana sangat baik secara QoQ, pada mana pendapatan Q4-2024 melonjak sebesar 98% YoY menjadi Rp1.167 miliar.
Salah satu sorotan utama dari hasil ini adalah sumbangan signifikan dari sektor OTT perseroan, yang mana telah dilakukan menjadi salah satu pendorong utama pendapatan MSIN. Pendapatan dari konten, IP, juga talen mencapai Rp1.724 miliar, naik 10% YoY dibandingkan tahun lalu, berkat peningkatan kapasitas lisensi konten pihak ketiga yang didistribusikan melalui jaringan media internasional. Hal ini menunjukkan keberhasilan besar yang tersebut telah dilakukan dicapai MSIN pada mengoptimalkan peluang OTT-nya.
Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, menekankan bahwa keberhasilan yang disebutkan tidak hanya saja hasil kerja keras tim, tetapi juga bukti nyata bahwa wadah OTT MSIN pada saat ini telah terjadi menjadi yang terbaik di area Indonesia.
“Saya senang melaporkan bahwa kinerja Perseroan sangat luar biasa dalam tahun 2024. Kami berkembang dengan kuat, serta dengan peluang yang kami miliki, kami yakin tahun 2025 akan menjadi tahun yang dimaksud lebih besar baik lagi. Satu hal yang dimaksud patut disorot adalah kesuksesan berkelanjutan sistem OTT kami, yang tersebut pada masa kini menjadi yang nomor satu di area Indonesia. Kami optimis masa depan OTT MSIN akan semakin cerah, juga kami bersemangat untuk mencapai pencapaian-pencapaian lebih tinggi besar lagi,” ujar Valencia dikutipkan dari keterangan resmi, Kamis (20/3/2025).
Namun demikian, pendapatan iklan digital mengalami penurunan 5% YoY, turun menjadi Rp1.323 miliar dari Rp1.397 miliar pada 2023. Hal ini disebabkan oleh pembaharuan perilaku pengiklan yang tersebut tambahan memilih untuk beriklan secara langsung melalui KOL (key opinion leader) dan juga penurunan pangsa pendapatan iklan yang mana diperoleh dari wadah media sosial nasional. Meskipun demikian, RCTI+ (superapp OTT AVOD) tetap memperlihatkan menjadi kontributor utama pendapatan iklan digital MSIN, menyumbang lebih besar dari 55% dari total pendapatan iklan digital.
Beban dengan segera meningkat 18% YoY menjadi Rp2.433 miliar, khususnya disebabkan oleh peningkatan ukuran produksi konten orisinil yang berkontribusi pada kinerja OTT yang digunakan semakin solid juga perkembangan signifikan pendapatan lisensi konten pihak ketiga.
Kinerja keuangan yang dimaksud luar biasa tercermin pula pada EBITDA yang tersebut meningkat 22% YoY, mencapai Rp760 miliar, mencatatkan peningkatan margin EBITDA yang mana signifikan. MSIN juga melaporkan laba bersih yang bertambah pesat sebesar 51% YoY, menjadi Rp399 miliar.
Menghadapi tahun 2025, MSIN memperkirakan perkembangan yang mana lebih besar pesat, dengan target yang digunakan lebih lanjut tinggi melalui ekspansi basis pelanggan berbayar kemudian peningkatan pendapatan iklan. Inisiatif baru yang mana direncanakan untuk tahun mendatang mencakup peluncuran drama serial berdurasi pendek yang mana ditujukan untuk tontonan seluler, optimalisasi paket langganan, pengembangan inventaris iklan di tempat empat saluran TV FTA milik MNCN, dan juga monetisasi konten olahraga serta hiburan premium. Dengan langkah-langkah tersebut, MSIN memperkirakan pendapatan dari sektor OTT-nya akan melampaui Rp2 triliun pada tahun 2025.