BYD matangkan rencana mendirikan kantor di dalam Hongaria

Ibukota Indonesia (ANTARA) – Korporasi kendaraan listrik dari China BYD mematangkan rencana dia untuk mendirikan kantor dalam Hongaria dengan menyetujui secara resmi kesepahaman dengan pemerintah setempat.
Laman Hungary Today dan juga CN EV Post, Hari Jumat (16/5) waktu setempat, mengabarkan nota kesepahaman ditandatangani oleh Awal Menteri Hongaria Viktor Orban, ketua eksekutif BYD Wang Chuanfu juga Pengelola Guangdong Wang Weizhong.
PM Orban menyatakan dia membutuhkan kemitraan strategis untuk memasuki era baru teknologi.
Baca juga: BYD China kirim batch pertama NEV buatannya ke Hongaria
Baca juga: Resmi, BYD akan miliki pabrik di Hongaria
Chuanfu, mengenai pemilihan lokasi, menyatakan Hongaria memiliki rekam jejak pada bidang otomotif, bidang matang dan juga salah satu hib otomotif dunia.
BYD, menurut laporan tersebut, akan mendirikan markas untuk Eropa dan juga pusat penelitian lalu pembangunan ke ibu kota Budapest.
Kantor BYD dalam Hongaria akan mengerjakan tiga tugas, yaitu transaksi jual beli juga purnajual. sertifikasi juga uji coba kendaraan, juga lokalisasi desain model kemudian pengembangan fitur.
Kemitraan itu diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja pada Budapest. BYD juga akan mengadakan pelatihan dengan bekerja identik dengan beberapa perguruan tinggi ke negara tersebut.
Perusahaan yang tersebut bermarkas di Shenzen itu telah mendirikan pabrik di dalam Hongaria, yang tersebut merupakan pabrik pertama mereka itu di Eropa, pada 2016, untuk perakitan bus listrik.
Pada 2023, BYD mengumumkan akan medirikan pabrik mobil listrik ke Szeged, Hongaria. Tahun berikutnya, dia mengadakan kesepakatan prapembelian lahan dengan pemerintah kota Szeged.
Baca juga: BYD China akan bangun pabrik NEV baru pada Hongaria
Baca juga: BYD akan tingkatkan penanaman modal ke RI, serap 18.000 tenaga kerja baru
Artikel ini disadur dari BYD matangkan rencana mendirikan kantor di Hongaria