NEW DELHI – Beberapa hari yang lalu, muncul laporan bahwa Apple menerbangkan lima pesawat penuh perangkat dari India ke Amerika Serikat untuk menghindari tarif baru yang tersebut diberitahukan oleh Presiden Donald Trump.
Pagi ini, Sumber Berita Reuters menerbitkan laporan bahwa Apple benar-benar berhasil mengekspor enam pesawat penuh perangkat ke Amerika Serikat dari India.
Apple berhasil memohon Departemen Bea Cukai India untuk mempersingkat proses pemeriksaan kargo ekspor dari 30 jam menjadi 6 jam, untuk melakukan konfirmasi item dikirim sebelum tarif berlaku.
Saat itu, India dikenakan tarif sebesar 26%, tetapi masih tambahan rendah dibandingkan tarif sebesar 34% yang dimaksud dikenakan pada China.
Menurut perkiraan Reuters, setiap pesawat mampu menyebabkan 100 ton kargo kemudian ini berarti hingga 1,5 jt iPhone 14 dapat diterbangkan.
Ketidakpastian masih ada mengenai tarif yang dikenakan oleh Amerika Serikat akibat pemerintahan Trump belum mengeluarkan dokumen konfirmasi lengkap tentang mekanisme yang digunakan akan digunakan.
Dengan tarif yang berubah-ubah setiap hari, hal itu malah mengakibatkan kecemasan penanam modal juga akibatnya, saham-saham perusahaan teknologi besar yang digunakan kemarin naik saat ini turun lagi.
