DKI Jakarta – Kucing yang buang air besar (BAB) sembarangan pada halaman rumah dapat memunculkan bau tak sedap serta merusak estetika lingkungan. Baik kucing peliharaan maupun kucing liar seringkali memilih area tanah gembur atau taman sebagai tempat favorit untuk BAB.
Namun, ada beragam cara efektif juga ramah lingkungan untuk menjaga dari perilaku ini. Langkah-langkah pencegahan yang dimaksud tepat dapat mempertahankan kebersihan lingkungan sekaligus mencegah dampak negatif terhadap hewan maupun manusia.
Dengan demikian, berikut ini delapan cara agar kucing tidaklah BAB sembarangan, teristimewa ke halaman rumah Anda.
8 cara agar kucing tiada BAB sembarangan ke halaman rumah
1. Menyebarkan aroma yang tersebut tak disukai kucing
Kucing miliki indra penciuman yang mana sangat sensitif. Beberapa aroma seperti dermis jeruk, lemon, lavender, peppermint, juga kayu manis diketahui tidaklah disukai oleh kucing. Menyebarkan bahan-bahan yang dimaksud pada area yang digunakan kerap dijadikan tempat BAB dapat mengusir kucing dari posisi tersebut.
2. Menanam vegetasi pengusir kucing
Menanam tumbuhan seperti lavender, rosemary, mint, atau coleus canina (scaredy cat plant) di dalam sekitar halaman dapat membantu mengurangi kucing datang serta BAB sembarangan. Tanaman-tanaman ini mengeluarkan aroma yang mana tak disukai oleh kucing.
3. Menyemprotkan campuran cuka dan juga air
Campuran cuka kemudian air dapat disemprotkan ke area yang digunakan banyak berubah jadi tempat BAB kucing. Aroma menyengat dari cuka akan menyebabkan kucing enggan mendekati area tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa penyelenggaraan cuka pada total berbagai bisa jadi membahayakan beberapa tanaman, sehingga penting digunakan dengan hati-hati.
4. Menaburkan bubuk kopi
Bubuk kopi memiliki aroma kuat yang dimaksud tidaklah disukai oleh kucing. Menaburkan bubuk kopi ke sekitar halaman dapat menjaga dari kucing datang dan juga BAB pada area tersebut. Selain itu, bubuk kopi juga tak terlalu berbahaya bagi tanaman.
5. Menyediakan kotak pasir di luar ruangan
Menyediakan kotak pasir di luar ruangan dapat memberikan alternatif tempat bagi kucing untuk BAB. Pastikan kotak pasir yang dimaksud bersih serta ditempatkan di dalam lokasi yang enteng diakses oleh kucing. Dengan demikian, kucing akan cenderung menggunakan kotak pasir daripada BAB dalam sembarang tempat.
6. Menutup area tanah dengan kerikil atau batu
Kucing cenderung memilih tanah gembur untuk BAB. Menutup area tanah dengan kerikil, batu, atau rumput dapat menghasilkan permukaan yang dimaksud kurang menantang bagi kucing untuk BAB.
7. Menggunakan refleksi cahaya
Kucing tiada menyukai pantulan cahaya yang dimaksud tiba-tiba. Meletakkan botol air plastik pada sekitar halaman dapat menciptakan pantulan cahaya yang mana mengganggu kucing, sehingga mereka enggan mendekati area tersebut.
8. Memasang penyemprot air otomatis
Penyemprot air otomatis yang digunakan diaktifkan oleh sensor gerak dapat digunakan untuk mengusir kucing dari halaman. Ketika kucing mendekati area tertentu, penyemprot akan bergerak lalu menyemprotkan air, menghasilkan kucing menjauh tanpa menyakiti mereka.
Dengan menerapkan langkah-langkah pada melawan secara konsisten, diharapkan kucing tiada lagi BAB sembarangan ke halaman rumah. Kebiasaan ini dapat berubah seiring waktu apabila upaya pencegahan dikerjakan secara terus-menerus.
Dengan begitu, lingkungan sekitar rumah akan terus bersih lalu nyenyak untuk ditinggali. Selain itu, estetika halaman pun masih terjaga tanpa gangguan mental dari bau tak sedap atau kotoran hewan.
Artikel ini disadur dari 8 cara efektif cegah kucing BAB sembarangan di halaman rumah
