Gaya Hidup

3 Makanan Lebaran yang dimaksud Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Waspadai Konsumsinya

JAKARTA – Beberapa makanan Lebaran mampu menyebabkan steroid tinggi meskipun terasa nikmat. Sayangnya, tidak ada semua orang menyadari hal yang disebutkan hingga mengonsumsinya secara berlebihan.

Beberapa makanan khas Lebaran mengandung kadar lemak jenuh lalu steroid yang digunakan cukup tinggi, yang digunakan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama bagi merek yang dimaksud miliki riwayat lipid tinggi, hipertensi, atau penyakit jantung.

Penting untuk mengenali jenis makanan yang tersebut berisiko agar bisa jadi masih menikmati perayaan tanpa mengabaikan kesehatan. Berikut daftar makanan Lebaran yang menyebabkan lipid tinggi dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/3/2025).

3 Makanan Lebaran yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

1. Opor Ayam

Opor ayam merupakan salah satu hidangan khas Lebaran yang mana hampir selalu hadir di tempat meja makan ketika Idul Fitri. Meski dikenal dengan cita rasanya yang digunakan gurih lalu nikmat, opor ayam termasuk makanan yang tinggi kolesterol.

Kandungan santan yang dimaksud digunakan sebagai substansi utama menjadikan hidangan ini kaya akan lemak jenuh dan juga kalori. Menurut Medical News Today, santan pada jumlah agregat sedang memang benar dapat memberikan khasiat kesehatan, namun konsumsi berlebihan justru berisiko mengakibatkan efek negatif, termasuk meningkatkan kadar kolesterol.

Karena itu, opor ayam sebaiknya dinikmati dengan porsi yang tersebut bijak. Terutama bagi mereka itu yang mana mempunyai hambatan kondisi tubuh jantung atau lipid tinggi.

2. Rendang

Rendang merupakan salah satu hidangan khas Lebaran yang digunakan hampir selalu hadir di dalam setiap meja makan. Meski rasanya gurih kemudian kaya rempah, rendang mengandung kadar lemak lalu steroid yang tersebut cukup tinggi akibat dibuat dari santan lalu daging sapi.

Kombinasi kedua material yang dimaksud menjadikan rendang kurang ideal dikonsumsi secara berlebihan, khususnya bagi mereka yang mana memiliki kesulitan lemak darah atau penyakit jantung.

3. Kue Kering

Kue kering seperti nastar, putri salju, lalu kastengel merupakan sajian khas yang digunakan hampir setiap saat hadir ketika Lebaran. Meskipun menjadi favorit berbagai orang, kue-kue ini sebaiknya tiada dikonsumsi secara berlebihan sebab mengandung bahan-bahan seperti mentega, susu, telur, kemudian keju yang dimaksud tinggi lemak jenuh kemudian kolesterol.

Satu potong kue kering dapat mengandung sekitar 75 kalori, sehingga asupan berlebih berisiko meningkatkan kadar lipid kemudian berat badan. Menikmati kue kering pada waktu Lebaran tetap saja sanggup dilakukan, asalkan dikonsumsi secara bijak kemudian diimbangi dengan pola makan sehat lainnya.

Related Articles

Back to top button