Kesehatan

10 aksi dasar pencak silat, jadi fondasi setiap latihan

Ibukota – Pencak silat, sebagai salah satu seni bela diri tradisional Indonesia, bukan hanya saja dikenal dikarenakan gerakannya yang mana indah kemudian penuh filosofi, tetapi juga oleh sebab itu teknik-teknik dasar yang mana mengutamakan keterampilan fisik serta mental.

Teknik-teknik ini menjadi fondasi yang penting pada setiap latihan pencak silat, yang mana tiada hanya sekali berfungsi untuk pertahanan diri, tetapi juga untuk mengembangkan karakter, disiplin, lalu ketahanan.

Bagi para praktisi kemudian pecinta seni bela diri, mengenal teknik-teknik dasar di pencak silat sangatlah penting, dikarenakan setiap pergerakan kemudian langkah memiliki tujuan tertentu yang digunakan melibatkan keterpaduan antara kekuatan, kelincahan, dan juga kecerdasan.

Untuk memahaminya tambahan dalam, berikut ini adalah beberapa teknik dasar yang tersebut merupakan inti dari pencak silat, yang dimaksud bukan hanya sekali bermanfaat untuk pertahanan diri, tetapi juga memberikan wawasan tambahan tentang kekayaan warisan budaya Indonesia.

10 teknik dasar pencak silat

Berikut teknik-teknik dasar bela diri pencak silat merangkum dari beraneka sumber:

1. Teknik kuda-kuda

Teknik dasar pertama yang dimaksud rutin diajarkan pada pencak silat adalah teknik kuda-kuda, yang dimaksud berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh baik pada waktu menyerang maupun bertahan.

Cara melakukannya adalah dengan menapakkan kaki ke tanah, dan juga posisinya mirip dengan khalayak yang digunakan duduk di berhadapan dengan kuda, itulah sebabnya teknik ini dinamakan kuda-kuda.

Ada enam variasi kuda-kuda yang dimaksud banyak digunakan, yaitu:

• Kuda-kuda tengah
• Kuda-kuda depan
• Kuda-kuda samping
• Kuda-kuda belakang
• Kuda-kuda depan belakang
• Kuda-kuda silang

2. Teknik arah atau delapan penjuru mata angin

Pesilat penting mengerti arah untuk dapat menyerang lalu bertahan dengan baik. Teknik ini membantu pesilat untuk menentukan arah aksi yang digunakan tepat, dengan titik tumpu berada ke sedang tubuh.

Pesilat kemudian sanggup menggerakkan ke delapan arah yang berbeda, seperti timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, serta timur laut, atau lebih banyak mudahnya bisa saja dibagi menjadi delapan arah: belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, lalu serong kanan belakang.

3. Teknik pola langkah

Pola langkah adalah keterampilan dasar pada pencak silat yang melibatkan beragam pergerakan serta langkah untuk mengelabui lawan juga mempertahankan posisi. Teknik ini mengajarkan bagaimana kita melakukan aksi dengan lincah kemudian efektif pada pertarungan.

Teknik ini ada beberapa macam yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah U, pola langkah S, pola langkah segitiga kemudian pola langkah segi empat.

4. Teknik pasang

Teknik pasang berfungsi untuk menciptakan pergerakan kita lebih besar sulit ditebak oleh lawan. Teknik ini melibatkan pembaharuan sikap kaki dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan pola yang kita tentukan. Latihan teknik ini membutuhkan koordinasi yang digunakan baik antara tempat badan, tangan, juga pola lantai kemudian kaki pada waktu melangkah.

5. Teknik pukulan

Teknik pukulan adalah cara menyerang lawan dengan menggunakan tangan. Namun, penting untuk menegaskan pukulan dilaksanakan dengan benar agar tiada mengakibatkan cedera. Berikut beberapa macam teknik pukulan yang mana penting dipahami:

a. Pukulan depan

Pukulan depan adalah pukulan yang mana dilancarkan secara lurus ke depan. Ada dua kedudukan yang tersebut dapat digunakan: pertama, kaki depan dengan tangan sejajar, kemudian kedua, kaki depan dengan tangan bukan sejajar.

Beberapa kesalahan umum di pukulan depan adalah badan yang dimaksud kaku, kurangnya kekuatan kaki, tangan yang tersebut bukan mengepal, pukulan yang digunakan lemah, dan juga ketidakseimbangan tubuh.

b. Pukulan bandul

Pukulan bandul dikerjakan dengan aksi tangan yang mana menyerupai bandul, yakni dari bawah ke atas. Siku ditekuk 90 derajat dengan tempat kaki yang dimaksud bisa jadi sejajar atau tidak.

Untuk melakukan pukulan ini, mulai dengan sikap kuda-kuda tengah, silangkan kedua tangan dalam depan dada, kemudian ayunkan tangan ke depan untuk memukul sambil melindungi tubuh dengan tangan lainnya. Setelah pukulan pertama, lanjutkan dengan pukulan menggunakan tangan yang mana satunya, sementara tangan pertama masih merawat pertahanan.

c. Pukulan tegak

Pukulan tegak ditujukan pada bahu atau sendi bahu. Dimulai dengan kedudukan kuda-kuda tengah, letakkan kedua tangan ke depan dada, kemudian kepal tangan yang dimaksud digunakan untuk memukul.

Lakukan pukulan secara tegak dengan satu tangan, sementara tangan lainnya masih pada sikap awal untuk melindungi tubuh. Lakukan secara bergantian antara tangan kanan lalu kiri.

d. Pukulan melingkar

Pukulan melingkar bertujuan untuk menyerang pinggang lawan. Seperti namanya, pukulan ini dijalankan dengan pergerakan tangan yang digunakan melingkar, dihadiri oleh pergerakan bahu dan juga pinggang yang searah dengan aksi pukulan, yang berpengaruh pada kekuatan pukulan tersebut.

e. Pukulan samping

Pukulan samping diarahkan ke samping tubuh lawan menggunakan punggung tangan. Pukulan ini dapat diwujudkan baik ke samping maupun ke depan, namun dimulai dari arah samping.

6. Teknik tendangan

Teknik tendangan adalah cara menyerang lawan menggunakan kaki, kemudian banyak kali juga digunakan untuk bertahan dari serangan musuh. Berikut adalah beberapa jenis tendangan yang digunakan biasa digunakan pada pencak silat:

a. Tendangan lurus

Tendangan lurus direalisasikan dengan mengarahkan kaki ke depan untuk mengenai sasaran menggunakan ujung jari kaki. Pastikan tubuh kekal tegak lalu tungkai kaki lurus pada waktu melakukan tendangan ini. Kaki yang digunakan digunakan untuk menendang harus mengenai sasaran dengan bagian pangkal jari kaki.

b. Tendangan melingkar

Tendangan melingkar dijalankan dengan menggunakan punggung kaki. Misalnya, apabila tendangan diwujudkan dengan kaki kanan, maka kaki kiri digunakan untuk kuda-kuda kiri.

Tendangan dikerjakan ke arah samping dengan bagian punggung kaki yang digunakan menyentuh tubuh lawan. Agar terus seimbang, posisikan kedua tangan dalam depan dada dan juga pastikan ada hentakan yang tersebut kuat pada waktu kaki mengenai sasaran.

c. Tendangan jejag

Tendangan jejag atau tendangan gejos ini ditujukan ke perut lawan. Caranya adalah dengan mengangkat lutut setinggi kemungkinan besar lalu memacu tungkai kaki ke arah perut lawan.

d. Tendangan sabit

Tendangan sabit diwujudkan dengan menendang perut lawan dengan jalur yang digunakan melengkung, menyerupai bentuk sabit.

e. Tendangan T

Tendangan T dijalankan dengan tubuh yang dimaksud posisinya menyamping serta tendangan yang tersebut melintas lurus ke samping. Sasaran tendangan ini adalah menggunakan telapak kaki atau tumit. Ada tiga variasi tendangan T, yaitu T jepret, T lompat, kemudian T gantung.

f. Tendangan belakang

Tendangan belakang direalisasikan dengan membelakangi lawan, setelah itu memutar tubuh untuk menendang perut atau kepala lawan dengan telapak kaki atau tumit.

7. Teknik tangkisan

Dalam pencak silat, meskipun kemampuan menyerang sangat penting, kemampuan bertahan yang tersebut baik juga sangat krusial. Kedua aspek ini harus seimbang. Teknik tangkisan merupakan salah satu teknik pertahanan utama di pencak silat.

a. Tangkisan satu lengan

• Tangkisan dalam: Menangkis serangan yang datang dari luar ke dalam.
• Tangkisan luar: Menangkis serangan yang digunakan datang dari pada ke luar.
• Tangkisan atas: Digunakan untuk melindungi kepala, dengan pergerakan dari bawah ke atas.
• Tangkisan bawah: Untuk melindungi kaki kemudian paha, dengan pergerakan dari berhadapan dengan ke bawah.

b. Tangkisan dua lengan

• Tangkisan dua lengan dengan telapak tangan
• Tangkisan dua lengan dengan lengan bawah

8. Teknik kuncian

Selain kemampuan bertahan kemudian menyerang, pesilat juga perlu menguasai teknik untuk melumpuhkan lawan. Teknik kuncian berfungsi untuk menghasilkan lawan tiada sanggup bergerak, seolah-olah tubuh merekan terkunci.

Teknik ini mirip dengan yang tersebut rutin terlihat pada pertarungan WWE Smackdown. Kuncian biasanya direalisasikan dengan memiliki target bagian tubuh lawan yang mana vital, seperti dagu, pergelangan tangan, atau leher, untuk menciptakan merekan tiada dapat bertindak.

9. Teknik guntingan

Teknik ini dimulai dengan tendangan yang tersebut kemudian dihadiri oleh dengan aksi menggigit atau menjepit. Bayangkan pergerakan ini seperti menggunting tubuh lawan, yang digunakan setelahnya terjerat, membuatnya enteng dijatuhkan lalu dilumpuhkan.

10. Teknik berbaring

Teknik berbaring miliki fungsi untuk melatih keterampilan pada jatuhan sekaligus bermetamorfosis menjadi salah satu cara bertahan. Terdapat tiga jenis teknik berbaring, yaitu:

• Teknik berbaring telungkup (jatuhan depan)
• Teknik berbaring miring (jatuhan samping kiri atau kanan)
• Teknik berbaring telentang (jatuhan ke belakang)

Artikel ini disadur dari 10 gerakan dasar pencak silat, jadi fondasi setiap latihan

Related Articles

Back to top button